Pertama buka microsoft word. Pada halaman Daftar Pustaka, klik Menu Reference
Kedua, Setelah itu pilih Insert Citation.
Ketiga, masukan data daftar pustaka yang di muat
Keempat, tekan OK.
Terakhir, klik perintah Bibliography. Selesai
Itulah cara simpel memasukan refernsi di daftar pustaka. ^_^
Jangan lupa untuk mengunjungi
umm.ac.id
digilib.umm.ac.id
safitririza.blogspot.com
Nurzulinaa.blogspot.com
aasyiah.blogspot.com
penaagakmacet.blogspot.com
rahmathidayat1995.blogspot.com
iswanfajarsatrio.blogspot.com
iswanfajarsatrio.blogspot.com
mulkidepan.blogspot.com
lusydil.blogspot.com
nurfadhillahkhairani@blogspot.com
afnitaizzati@blogspot.com
dedyyyusuf.wordpress.com
https://hesti423060.wordpress.com
ceruringringring.wordpress.com
dwi55.blogspot.com
wafdanedprima.wordpress.com
saryaceh3.wordpress.com
anasholle07.wordpress.com
lindayati771.wordpress.com
Kamis, 19 Juni 2014
Pengaruh IT di Era Globalisasi
Pengaruh Perkembangan Teknologi dan Komunikasi dalam Era Globalisasi
Ledakan Teknologi Informasi dan Komunikasi telah membuka babak baru bagi masyarakat untuk memperoleh informasi secara otonom. Sekat-sekat informasi dengan sendirinya menghilang oleh inisiatif kuat individu yang ingin mengetahui lebih jauh apa yang terjadi sekitarnya. Setiap orang memiliki akses terhadap sumber informasi dimanapun di dunia ini. Konsekuensinya, masyarakat menjadi kritis dan tanggap terhadap hal yang berkembang.
Perkembangan dunia teknologi informasi yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Kegiatan komunikasi yang sebelumnya menuntut peralatan yang begitu rumit, kini relatif sudah digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja alat teknologi telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Bagi masyarakat sekarang, teknologi informasi dan komunikasi merupakan
suatu religion. Pengembangannya dianggap sebagai solusi dari
permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja hal tersebut
sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan
dunia. Selain itu, hal tersebut juga diyakini akan memberi umat manusia
kebahagiaan dan immortalitas. Sumbangan teknologi informasi dan
komunikasi terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat
dipungkiri.
Seperti yang kita ketahui bahwa di era serba modern seperti saat ini,
peran teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari tentunya sangat
berpengaruh. Hal ini tidak terlepas dari aktivitas kita yang kerap kali
ditunjang dengan teknologi informasi itu sendiri yang mampu menjawab
tuntutan pekerjaan yang lebih cepat, mudah, murah dan menghemat waktu.
Kemajuan teknologi menjadi jawaban dari kemajuan globalisasi yang kian
menyelimuti dunia. Suatu kemajuan yang tentunya akan memberikan dampak
bagi peradaban hidup pelajar. Tidak dapat dipungkiri, kini kita telah
menjadi “budak” dari peradaban teknologi informasi itu sendiri. Bagaiman
tidak, banyaknya pelajar yang sekaligus berperan sebagai pengguna
teknologi informasi dan komunikasi, membuktikan bahwa kehidupan yang
mereka lakoni tak pernah lepas dari peran teknologi informasi.
Menghadapi keadaan seperti ini, kita sebagai pelajar perlu diarahkan
pada sikap “sadar teknologi” atau “melek teknologi”. Kemajuan yang
sering diartikan sebagai modernisasi, menjanjikan kemampuan manusia
untuk mengendalikan alam melalui ilmu pengetahuan, meningkatkan
kesejahteraan material melalui teknologi dan meningkatkan efektivitas
kemampuan pelajar melalui penerapan organisasi yang berdasarkan
pertimbangan kesadaran. Karena dengan ilmu pengetahuan teknologi
informasi dan komunikasi pula, manusia dapat melakukan hal-hal yang
sebelumnya belum pernah dibayangkan.
Di satu sisi, teknologi memiliki keuntungan bagi orang yang
menggunakannya. Misalkan saja dalam hal berbagi informasi, para pelajar
dapat mengakses informasi dunia dengan cepat dan mudah, sehingga mereka
dapat menyadari bahwa dunia seakan berada di genggaman mereka. Suatu
akses yang tentunya akan memperkaya para pelajar dengan segudang
informasi yang dapat memacu motivasi mereka untuk meningkatkan
kreativitasnya, khususnya dalam bidang informatika.
Tabel Simbolis Pengaruh IT (Tidak Nyata)
No.
Negara
Kerusakan
1.
Indonesia
15%
2.
Amerika
0.5%
3.
Inggris
5%
Bukan hanya itu, teknologi informasi dan komunikasi juga memiliki andil
yang besar dalam hal sarana pembelajaran. Karena seperti yang kita
ketahui bahwa teknologi informasi dan komunikasi kini telah merasuk ke
dalam kurikulum dunia pendidikan. Suatu hal yang tentunya menjadi
gebrakan di dunia pendidikan dalam ajang peningkatan potensi pelajar.
Selain itu gelombang kemajuan dan perkembangan teknologi dalam bidang
pendidikan telah membawa perubahan pada kehidupan dan gaya hidup pelajar
yang lebih
dinamis. Dengan adanya hal tersebut, maka pelajar senantiasa
menghidupkan dan menyalurkan semangat untuk mengeksplorasi ilmu yang
belum diketahui.
Kehidupan kita sekarang perlahan-lahan mulai berubah dari dulunya era
industri berubah menjadi era informasi dan komunikasi dibalik pengaruh
era globalisasi dan informatika yang menjadikan komputer, internet, dan
pesatnya perkembangan teknologi informasi sebagai bagian utama yang
harus ada atau tidak boleh kekurangan di dunia pendidikan. Dalam
memasuki era tersebut, sekolah memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan
siswa dalam menghadapi semua tantangan yang berubah sangat cepat dalam
lingkungan kehidupan mereka. Kemampuan untuk berbahasa asing dan
kemahiran komputer adalah dua kriteria yang sering kali diminta
masyarakat untuk memasuki era globalisasi baik di Indonesia maupun di
seluruh dunia. Maka dengan adanya komputer yang telah merambah di segala
kehidupan manusia, hal itu membutuhkan tanggung jawab yang sangat
tinggi bagi sistem pendidikan kita untuk mengembangkan kemampuan
berbahasa siswa dan kemahiran komputer.
Selain itu dengan adanya sistem pendidikan yang berbasis pada
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka diharapkan
pelajar-pelajar di negeri kita dapat bersaing dan mengejar
ketertinggalan dari pelajar di negeri maju tanpa perlu kehilangan
nilai-nilai kemanusian dan budaya yang kita miliki. Atau dengan kata
lain, peserta didik di jenjang pendidikan dasar perlu diarahkan dan
dibekali pendidikan teknologi guna menuju masyarakat yang “melek
teknologi” yaitu bercirikan mampu mengenal, mengerti, memilih,
menggunakan, memelihara, memperbaiki, menilai, menghasilkan produk
teknologi sederhana, dan peduli terhadap masalah yang berkaitan dengan
teknologi.
Di lain hal, teknologi informasi dan komunikasi juga dapat mendorong
kita untuk melihat hal kecil sebagai hal yang dapat dijadikan sebagai
sejumlah peluang yang tersaji di hadapan mata. Karena dengan begitu,
maka kita dapat membalikkan arah imperialisme budaya yang dibawa oleh
perkembangan di bidang tekonologi informasi ini, menjadi sesuatu yang
bermanfaat.
sumber :http://semangat-it.blogspot.com/
Kemajuan teknologi menjadi jawaban dari kemajuan globalisasi yang kian
menyelimuti dunia. Suatu kemajuan yang tentunya akan memberikan dampak
bagi peradaban hidup pelajar. Tidak dapat dipungkiri, kini kita telah
menjadi “budak” dari peradaban teknologi informasi itu sendiri. Bagaiman
tidak, banyaknya pelajar yang sekaligus berperan sebagai pengguna
teknologi informasi dan komunikasi, membuktikan bahwa kehidupan yang
mereka lakoni tak pernah lepas dari peran teknologi informasi.
Menghadapi keadaan seperti ini, kita sebagai pelajar perlu diarahkan
pada sikap “sadar teknologi” atau “melek teknologi”. Kemajuan yang
sering diartikan sebagai modernisasi, menjanjikan kemampuan manusia
untuk mengendalikan alam melalui ilmu pengetahuan, meningkatkan
kesejahteraan material melalui teknologi dan meningkatkan efektivitas
kemampuan pelajar melalui penerapan organisasi yang berdasarkan
pertimbangan kesadaran. Karena dengan ilmu pengetahuan teknologi
informasi dan komunikasi pula, manusia dapat melakukan hal-hal yang
sebelumnya belum pernah dibayangkan.
Di satu sisi, teknologi memiliki keuntungan bagi orang yang
menggunakannya. Misalkan saja dalam hal berbagi informasi, para pelajar
dapat mengakses informasi dunia dengan cepat dan mudah, sehingga mereka
dapat menyadari bahwa dunia seakan berada di genggaman mereka. Suatu
akses yang tentunya akan memperkaya para pelajar dengan segudang
informasi yang dapat memacu motivasi mereka untuk meningkatkan
kreativitasnya, khususnya dalam bidang informatika.
Tabel Simbolis Pengaruh IT (Tidak Nyata)
No.
Negara
Kerusakan
1.
Indonesia
15%
2.
Amerika
0.5%
3.
Inggris
5%
Bukan hanya itu, teknologi informasi dan komunikasi juga memiliki andil
yang besar dalam hal sarana pembelajaran. Karena seperti yang kita
ketahui bahwa teknologi informasi dan komunikasi kini telah merasuk ke
dalam kurikulum dunia pendidikan. Suatu hal yang tentunya menjadi
gebrakan di dunia pendidikan dalam ajang peningkatan potensi pelajar.
Selain itu gelombang kemajuan dan perkembangan teknologi dalam bidang
pendidikan telah membawa perubahan pada kehidupan dan gaya hidup pelajar
yang lebih
dinamis. Dengan adanya hal tersebut, maka pelajar senantiasa
menghidupkan dan menyalurkan semangat untuk mengeksplorasi ilmu yang
belum diketahui.
Kehidupan kita sekarang perlahan-lahan mulai berubah dari dulunya era
industri berubah menjadi era informasi dan komunikasi dibalik pengaruh
era globalisasi dan informatika yang menjadikan komputer, internet, dan
pesatnya perkembangan teknologi informasi sebagai bagian utama yang
harus ada atau tidak boleh kekurangan di dunia pendidikan. Dalam
memasuki era tersebut, sekolah memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan
siswa dalam menghadapi semua tantangan yang berubah sangat cepat dalam
lingkungan kehidupan mereka. Kemampuan untuk berbahasa asing dan
kemahiran komputer adalah dua kriteria yang sering kali diminta
masyarakat untuk memasuki era globalisasi baik di Indonesia maupun di
seluruh dunia. Maka dengan adanya komputer yang telah merambah di segala
kehidupan manusia, hal itu membutuhkan tanggung jawab yang sangat
tinggi bagi sistem pendidikan kita untuk mengembangkan kemampuan
berbahasa siswa dan kemahiran komputer.
Selain itu dengan adanya sistem pendidikan yang berbasis pada
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka diharapkan
pelajar-pelajar di negeri kita dapat bersaing dan mengejar
ketertinggalan dari pelajar di negeri maju tanpa perlu kehilangan
nilai-nilai kemanusian dan budaya yang kita miliki. Atau dengan kata
lain, peserta didik di jenjang pendidikan dasar perlu diarahkan dan
dibekali pendidikan teknologi guna menuju masyarakat yang “melek
teknologi” yaitu bercirikan mampu mengenal, mengerti, memilih,
menggunakan, memelihara, memperbaiki, menilai, menghasilkan produk
teknologi sederhana, dan peduli terhadap masalah yang berkaitan dengan
teknologi.
Di lain hal, teknologi informasi dan komunikasi juga dapat mendorong
kita untuk melihat hal kecil sebagai hal yang dapat dijadikan sebagai
sejumlah peluang yang tersaji di hadapan mata. Karena dengan begitu,
maka kita dapat membalikkan arah imperialisme budaya yang dibawa oleh
perkembangan di bidang tekonologi informasi ini, menjadi sesuatu yang
bermanfaat.
sumber :http://semangat-it.blogspot.com/
Tabel Simbolis Pengaruh IT (Tidak Nyata)
No. | Negara | Kerusakan |
1. | Indonesia | 15% |
2. | Amerika | 0.5% |
3. | Inggris | 5% |
Bukan hanya itu, teknologi informasi dan komunikasi juga memiliki andil
yang besar dalam hal sarana pembelajaran. Karena seperti yang kita
ketahui bahwa teknologi informasi dan komunikasi kini telah merasuk ke
dalam kurikulum dunia pendidikan. Suatu hal yang tentunya menjadi
gebrakan di dunia pendidikan dalam ajang peningkatan potensi pelajar.
Selain itu gelombang kemajuan dan perkembangan teknologi dalam bidang
pendidikan telah membawa perubahan pada kehidupan dan gaya hidup pelajar
yang lebih
dinamis. Dengan adanya hal tersebut, maka pelajar senantiasa
menghidupkan dan menyalurkan semangat untuk mengeksplorasi ilmu yang
belum diketahui.
Kehidupan kita sekarang perlahan-lahan mulai berubah dari dulunya era
industri berubah menjadi era informasi dan komunikasi dibalik pengaruh
era globalisasi dan informatika yang menjadikan komputer, internet, dan
pesatnya perkembangan teknologi informasi sebagai bagian utama yang
harus ada atau tidak boleh kekurangan di dunia pendidikan. Dalam
memasuki era tersebut, sekolah memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan
siswa dalam menghadapi semua tantangan yang berubah sangat cepat dalam
lingkungan kehidupan mereka. Kemampuan untuk berbahasa asing dan
kemahiran komputer adalah dua kriteria yang sering kali diminta
masyarakat untuk memasuki era globalisasi baik di Indonesia maupun di
seluruh dunia. Maka dengan adanya komputer yang telah merambah di segala
kehidupan manusia, hal itu membutuhkan tanggung jawab yang sangat
tinggi bagi sistem pendidikan kita untuk mengembangkan kemampuan
berbahasa siswa dan kemahiran komputer.
Selain itu dengan adanya sistem pendidikan yang berbasis pada
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka diharapkan
pelajar-pelajar di negeri kita dapat bersaing dan mengejar
ketertinggalan dari pelajar di negeri maju tanpa perlu kehilangan
nilai-nilai kemanusian dan budaya yang kita miliki. Atau dengan kata
lain, peserta didik di jenjang pendidikan dasar perlu diarahkan dan
dibekali pendidikan teknologi guna menuju masyarakat yang “melek
teknologi” yaitu bercirikan mampu mengenal, mengerti, memilih,
menggunakan, memelihara, memperbaiki, menilai, menghasilkan produk
teknologi sederhana, dan peduli terhadap masalah yang berkaitan dengan
teknologi.
Di lain hal, teknologi informasi dan komunikasi juga dapat mendorong
kita untuk melihat hal kecil sebagai hal yang dapat dijadikan sebagai
sejumlah peluang yang tersaji di hadapan mata. Karena dengan begitu,
maka kita dapat membalikkan arah imperialisme budaya yang dibawa oleh
perkembangan di bidang tekonologi informasi ini, menjadi sesuatu yang
bermanfaat.
sumber :http://semangat-it.blogspot.com/
Jurusan Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang
Informasi Umum
Program
Studi Farmasi berdiri tahun 2006. Program studi ini menggandeng
Fakultas Farmasi Universitas Airlangga serta bergabung sebagai Anggota
Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia sebagai upaya mengembangkan
kualitas pendidikan yang terstandard.
Beban studi yang harus ditempuh mahasiswa sebanyak 150 SKS yang dapat
diselesaikan selama 8 semester. Untuk menunjang kualitas lulusan,
Program Studi Farmasi menyelenggarakan pembelajaran dengan kurikulum
berbasis kompetensi dengan muatan utama adalah farmasi komunitas
berbasis klinis. Sebagai salah satu program studi yang berusia relatif muda di lingkungan, Prodi Farmasi UMM berhasil meluluskan lebih dari 70% Sarjana Farmasi secara tepat waktu dengan predikat memuaskan.
Profesional Apoteker mempunyai lapangan kerja yang cukup luas, khususnya pada pelayanan kefarmasian (pharmaceutical care). Apoteker secara individu dapat membuka apotek tanpa harus terpengaruh oleh pihak lain, dapat juga bekerja di rumah sakit sebagai clinical pharmacy, di industri obat sebagai manager produksi, manager quality control, di Balai Pengawasan Obat dan Makanan, lembaga pendidikan, lembaga penelitian, Departemen kesehatan dan departemen lainnya.
Website: pharmacy.umm.ac.id
Sumber : http://www.umm.ac.id/id/page/01031001/farmasi.html
Universitas Muhammadiyah Malang
UMM
mempunyai tiga kampus yang letaknya strategis dan mudah dijangkau
dengan perjalanan darat, udara dan laut. Saat ini UMM mendidik lebih
dari 26.500 mahasiswa dari semua jenjang studi, baik mahasiswa dalam
negeri maupun manca negara, seperti Australia, Singapura, Malaysia, Arab Saudi, Timor Leste, dan beberapa mahasiswa dari Eropa dan Amerika.
Fakultas yang ada berjumlah 10 dan 1 Program Pascasarjana dengan
jumlah program studi: 3 untuk Diploma, 34 untuk Strata1, 7 program di
Pascasarjana, 2 program Doktor serta 2 program profesi.
UMM telah bekerjasama dengan pihak luar kampus, baik dari instansi dalam dan luar negeri. Untuk kerjasama luar negeri yang sedang berjalan antara lain: Erasmus Mundus, ACICIS,
Peace Corps Amerika, BGP Engineering Belanda, AMINEF, AIESEC, EESTEC,
USAID, AUSAID, American Corner, Iran Corner, dan lain-lain.
Sebagai
perguruan tinggi swasta terkemuka, UMM sudah memperoleh pengakuan
dari pihak eksternal, yaitu dengan diraihnya Nilai Akreditasi A dari
BAN-PT (2013), Bintang Dua dari QS Star, Terakreditasi
KNAPP, Terakreditasi dari MTD Registered Public Accountants,
Terakreditasi dari NQA Global Assurance, dan lain-lain. Prestasi
yang diraih UMM antara lain: Peraih Anugerah Kampus Unggul (AKU) Jawa
Timur sejak tahun 2008, Peraih Anugerah AKU Kartika kopertis VII Jawa
Timur sebagai kampus Terunggul di Jawa Timur, Runner Up Adi Upaya
Puritama Kelas II (untuk Rusunawa), Runner Up ASEAN Energy Award,
peringkat 18 Indonesia pada Webometrics (bahkan pernah ranking 8
Indonesia), Peringkat ke-5 Dunia konten Rich Files webometrics,
Peringkat 5 Indonesia untuk Repository webometrics, peringkat 19
Indonesia 4icu, , Peringkat 22 TesCa-Telkom, dan lain-lain. UMM juga memperoleh penghargaan dari pemerintah USA sebagai Host Peace Corps USA mulai tahun 2010.
Untuk
memberi layanan akademik yang memadai berbagai fasilitas telah
disediakan untuk mahasiswa, mulai sarana akademik, non akademik, sarana
publik dan sarana rekreatif. Proses pembelajaran dan admisitrasi
didukung dengan fasilitas ICT dan sistem informasi manajemen yang
memadai, sehingga membuat proses studi menjadi mudah, efisien, dan
selalu mengikuti perkembangan jaman.
Sumber :http://www.umm.ac.id/id/page/01/profil.html
Budaya di Barabai,Kalimantan Selatan
Beragam Budaya Warga Murakata
Tradisi handil maulud kita jumpai hanya
di tanah Banjar dan sekitarnya. Bagi yang sudah melalang buana ke Jawa,
Sulawesi atau Malaysia, tradisi handil jarang ditemui. Di Kabupaten Hulu
Sungai Tengah, Tradisi handil, terutama handil maulud umumnya
dilaksanakan malam Jum'at, setelah shalat Isya, dengan mengambil tempat
bergiliran di rumah-rumah anggota handil. Satu Handil biasanya
melingkupi satu kawasan langgar/mesjid atau satu kawasan terdiri dari
1-2 RT.
Pertemuan handil biasanya diiisi dengan
kegiatan ceramah, pembacaan surah Yasin, atau tahlilan. Kegiatan lainnya
adalah menabung, yang tabungannya dibagikan menjelang bulan Maulud
tiba, sebagai bekal untuk menyelenggarakan peringatan maulud di
masing-masing rumah. Di Bulan Maulud (Rabiul Awal), Handil Maulud inilah
yang menyelenggarakan dan mengorganisasikan kegiatan Maulud. Mereka
saling mengundang pada saat tiba jadwal. Tak jarang mereka kesulitan
mencari kelompok yang bisa diundang, karena "saling tatumpang" jadwal
maulud.
2. Aruh Adat
Setiap usai panen raya, masyarakat adat
atau yang lebih dikenal warga dayak Pegunungan Meratus di Kabupaten Hulu
Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalsel, mengadakan aruh adat (ritual
syukuran hasil panen). Aruh adat yang biasa dilaksanakan di balai adat
ini, setiap warga ramai bergotong royong mempersiapkannya. Acaranya juga
berlangsung lama. Jika aruh ganal usai panen raya, waktuya bisa sampai
12 hari. Banyak rangkaian ritual hingga hiburan yang digelar selama
pesta ada tersebut usai.
Ritual yang digelar, yakni mulai
bawanang (syukuran hasil padi), balian (ritual ucapan rasa syukur
diselingi musik gendang), hingga acara batandik (tarian khas dayak).
Diungkapakan slah satu tokoh warga dayak setempat, Untan, acara seperti
ini memang dilaksanakan setiap usai panen raya. Ritual ini merupakan
bentuk ibadat kaharingan yang mereka anut. Semua rangkaian ritual ini
dipimpin oleh para tokoh adat atau para sesepuh yang didaulat sebagai
kepala adat. Mereka inilah yang memimpin setiap ritual. Dan puncaknya
akan dilakukan penyembelihan hewan ternak, mualai ayam, kambing, dan
babi yang akan disantap bersama-sana. Selain itu, juga disiapkan aneka
kue dan makanan lamang (ketan yang dimasak dalam batang bambu).
Aruh adat ini selain ungkapan rasa
syukur kepada sag pencipta, juga menjadi sarana silaturahmi sesama
penganut kaharingan yang tersebar di beberapa balai adat. Setiap balai
yang mengadakan aruh, pasti mengundang balai lain yang tersebar di
beberapa wilayah di Kalsel.
3. Tantayungan
Nama seni tradisional tantayungan masih
asing terdengar. Hasil inventarisir kesenian khas yang dimiliki
Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), seni yang satu ini ternyata memang
sudah benar-benar tergerus dalam peradaban zaman. Bahkan hampir tak
pernah ditampilkan lagi.
Tempo dulu, pertunjukan tantayungan
kerap ditampilkan dalam setiap acara. Seperti resepsi perkawinan,
penyambutan tamu, maupun panggung hiburan rakyat. Bentuk seni tradisonal
ini berupa tarian yang dilangkapi dengan senjata khas tombak
Kalimantan. Tarian ini mempresentasikan kisah dalam tokoh pewayangan.
Sehingga tarian ini terkesan hidup lantaran diselingi dengan dialog
kelompok penari. Tarian ini sendiri diiringi dengan musik karawitan
melalui instrument babun, gong, sarunai, dan kurung-kurung. Paduan
karawitan ini sangat harmoni dengan kelompok tari yang diperankan.
Seni Tantayungan, awalnya kerap
ditampilkan di sebuah desa, yakni Desa Ayuang Kecamatan Barabai. Lalu
dikembangkan di Desa Mu’ui Kecamatan Haruyan oleh salah satu damang
bernama Amat.
4. Bahadring
Salah satu proses pelaksanaan acara
pesta perkawinan dalam budaya masyarakat Hulu Sungai Tengah khususnya
Barabai adalah bahadring. Yaitu, rapat masyarakat sekitar rumah mempelai
dalam rangka pelaksanaan acara pesta perkawinan.
Rapat ini dilaksanakan di rumah keluarga
mempelai dengan agenda rapat membahas persoalan kelancaran pesta
perkawinan. Biasanya pada akhir rapat ditutup dengan do’a dan
dilanjutkan dengan acara makan-makan yang disediakan oleh keluarga
mempelai pengantin. Biasanya dalam bahadring ditentukan atau dicatat
nama–nama yang bertugas sebagai penerima tamu, pencuci piring, tukang
suguhi makanan, tukang buat kobokan dan air minum, tukang masak nasi dan
lauk pauk hidangan pesta, tukang jaga parkir, tukang cari band untuk
hiburan, dan tukang ambil kembali piring-piring atau gelas kotor yang
telah dipergunakan para undangan pesta dan lain-lain.
Bagi yang tidak tercatat namanya karena
tidak hadir saat bahadring dapat bergabung pada salah satu tugas
tersebut saat pelaksanaan acara nanti. Kemudian juga di bahas tentang
hari pelaksanaan gotong royong pembuatan dan pemasangan umbul-umbul
pesta, pembuatan panggung hiburan, pembuatan tenda-tenda tempat makan
para undangan dan lain-lain.
Pada kesempatan itu masyarakat juga
mengadakan sumbangan uang sukarela untuk membantu penyelenggaraan pesta
biasanya dipergunakan untuk membuat hiburan dengan mengundang para
seniman lokal. Itulah beberapa hal yang harus ditentukan sebelum acara
gotong royong penyelenggaraan pesta perkawinan dilaksanakan. Setelah
pesta perkawinan selesai maka masyarakat kembali bergotong royong
merapikan atau mengembalikan peralatan pesta perkawinan. Diantaranya,
mencabut umbul-umbul pesta, melepas tenda-tenda tempat hidangan makan,
menyusun kursi dan meja untuk dikembalikan ke pemiliknya, meruntuh
kembali panggung tempat hiburan dan lain-lain. Malamnya setelah usai
pesta perkawuinan biasanya setelah sholat magrib, masyarakat kembali di
undang oleh keluarga mempelai untuk datang ke rumahnya dalam rangka
pengucapan terima kasih atas semua bantuan masyarakat yang telah
mensukseskan pesta perkawinan. Kemudian acara tersebut ditutup dengan
do’a dan dilanjutkan dengan acara makan-makan yang telah disediakan
keluarga mempelai pengantin.
Budaya bahadring sudah menjadi turun
temurun dilakukan masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Ini merupakan
salah satu cerminan positif masyarakat yang suka bergotong royong dalam
melaksanakan hajat anggotanya. Dan, budaya bahadring ini perlu
dilestarikan hingga terus dari generasi ke generasi dalam rangka
mempererat hubungan silaturrahmi per individu dalam masyarakat setempat.
5. Batumbang Anak
Salah satu tradisi pada Hari Raya baik
Iedul Fitri dan Iedul Adha di desa pajukungan, Kabupaten Hulu Sungai
Tengah (HST) adalah batumbang anak. Acara ini biasanya digelar di Mesjid
Al- Munawwarah Desa Pajukungan. Tradisi Batumbang merupakan tradisi
turun temurun ratusan tahun yang lalu di desa Pajukungan ini.
Dengan batumbang diharapan anak akan
cepat bisa berjalan nantinya, prosesinya pun cukup sederhana anak
digendong oleh petugas mesjid kemudian dijalankan untuk meniti anak
tangga mimbar khatib sambil diiringi dengan salawat kepada nabi. Setelah
itu warga yang sudah berkumpul di dalam mesjid bersiap-siap untuk
berebut uang receh yang sudah disediakan juga diiringi dengan salawat
uang receh pun dihamburkan. acara terakhir pembacaan doa selamat oleh
petugas mesjid kue yang disajikan adalah kue khas barabai yaitu kue
apam.
Tidak hanya penduduk lokal saja warga
dari luar kota juga mengikuti tradisi batumbang anak dengan harapan dan
doa agar anak nya bisa cepat berjalan disamping dan menjadi anak yang
shaleh serta berbakti kepada orang tuanya. Menurut cerita dari warga
setempat mimbar ini ada sejak mesjid ini didirikan seabad yang lalu
hingga sekarang mimbar ini masih terawat dan terlihat baik serta kokoh
ditambah lagi mimbar yang terbuat dari kayu ulin ini dihiasi ukiran
kaligrafi arab menambah ke khasan mimbar pada zaman bahari.
Adanya tradisi turun menurun ini juga
dapat memperkenalkan mesjid dan syiar islam kepada anak-anak agar
nantinya mereka akan menyukuri dan menikmati berkah ramadhan dan iedul
fitri di masa akan datang. Mesjid al munawarah merupakan salah satu
mesjid yang sering di datangi oleh warga luar kota bahkan pejabat negara
selain mesjid keramat yang ada di desa palajau kecamatan pandawan.
6. Bausung Ginggang
Dengan berbalut pakaian khas Banjar,
sepasang mempelai pengantin tampak anggun dan megah berjalan beiringan
keluar dari rumah. Tidak jauh dari sana rombongan penari yang berdiri di
depan pintu lalu datang menghampiri. Tidak berapa lama kedua mempelai
langsung dijemput sang penari. Masing-masing pengantin kemudian langsung
dinaikan ke atas pundak salah satu penari. Dengan cara di usung
(dipikul) kedua mempelai lalu diarak sambil diiringi tetabuhan gamelan
Banjar dan sejumlah penari yang sejak tadi siap menggiring mereka.
Keduanya lalu diusung berjalan menuju rumah sang mempelai pria.
Upacara penyambutan kedatangan sang
mempelai pun terasa unik dengan disambut dengan kuda gipang raden
perbaya lalu kedua mempelai juga dimberi pantun nasehat oleh seorang
dayang. Setelah puas diarak, kedua raja sehari itu kemudian disambut
keluarga mempelai pria. Kemudian kduanya lalu disandingkan di pelaminan.
Itulah sekilas pelaksanaan resepsi perkawinan salah satu warga di
Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Resepsi tersebut diberi nama
pengantin (penganten bausung/ bausung ginggung /baunggsung) yang jadi
tradisi khusus warga Pahuluan pada resepsi pernikahan. Di beberapa
kabupaten di Kalimantan Selatan tradisi mengusung pengantin sudah
menjadi bagian prosesi perkawinan yang masih bertahan hingga saat ini.
Tradisi turun temurun tersebut terus dikembangkan masyarakat Pahuluan
khususnya warga Hulu Sungai Tengah. Hampir disetiap acara pernikahan
Bausung Ginggung jadi agenda utama resepsi perkawinan. Tokoh masyarakat
Haruyan, Masdulhak mengatakan pelaksanaan baungsung ini sudah menjadi
tradisi yang dilaksanakan sejak lama dan tetap dilaksanakan sampai
kapanpun. "Tujuannya jelas agar para generasi muda lebih mengenal
kebudayaan daerah," kata Masdulhak. Dulhak mengaku tidak tahu, sejak
kapan upacara tersebut mulai dilaksanakan. Yang jelas, ini sudah menjadi
tradisi dan berlangsung turun-temurun. "Bausung ginggang ini ibaratnya
seperti tolak balak. Kalau tidak melakukan, biasanya pasangan pengantin
akan banyak godaan dan rintangan," sebut Dulhak.
Dalam Bausung Gingang ini diakhiri
dengan dipertemukan pasangan pengantin. Keduanya, diminta untuk
bersalaman dan berjalan beriringan sambil didoakan oleh tokoh kampung.
Semua itu, mirip dengan prosesi ijab dan kabul dalam sebuah pernikahan.
"Tapi tradisi ini bukan ijab dan kabul, ini hanya upacara tradisi saja,"
terang Dulhak. Ditambahkan saat pelaksanaan pengungsungan beberapa
orang yang menjadi penggiring mempelai biasanya ada yang kesurupan.
Diterangkan Dulhak mereka dimasuki oleh roh halus yang tentunya tidak
bisa dilihat oleh orang-orang awam dan itu terjadi hanya pada
orang-orang yang ada garis keturunan atau tutus sang pengantin.
Sumber :http://arrandhy.blogspot.com/2012/03/beragam-budaya-warga-murakata.html
Mandai
Kadang tak terpikirkan oleh kita untuk mengolah sesuatu yg tak penting
untuk dijadikan makanan. Malam ini aku mencoba untuk menggoreng Mandai.
Lalu, apa itu Mandai? Mandai adalah salah satu jenis masakan alternatif
dari daerah Kalimantan Selatan. Biasanya disebut dengan Mandai Basang
atau kulit buah Cempedak yang digoreng. Orang Banjar biasanya kulit
cempedak dengan mandai tapi ada juga yang menyebutnya dengan dami (keluarga ku menyebutnya dengan mandai).
Pasti ada yang bingung dengan ini, karena kulit cempedak kan memiliki
getah…tp tenang aja,,,yang diolah jadi makanan ini bukan kulit bagian
luarnya, tapi kulit bagian dalamnya.
Sebelum menikmatinya (hehehee… J), kulit cempedaknya harus dikupas dari
kulit bagian luar cempedak sehingga yang terlihat bagian warna putihnya
saja. Potong sesuai dengan selera. Dibersihkan dengan air,lalu direndam
pakai air bersih yang ditambahkan dengan garam pada wadah tertutup.
Kulit cempedak ini baru bisa dinikmati minimal setelah direndam 7 hari
(menurutku…). Semakin lama rendaman, kulit cempedaknya akan semakin
lunak dan akan makin enak…Tapi tergantung selera tiap2 orang (kalo mama
ku membuatnya, rendaman ini bisa sampai 1 bulan, krn gak setiap hari
dimakan). dan pada saat proses perendaman akan tercium bau yang
menyengat dan khas.
Setelah direndam dan ingin menggorengnya, cuci kulit mandai yang sudah
lunak dengan air bersih dan potong kecil-kecil sesuai selera. Tambahkan
sedikit garam, lalu digoreng. Goreng hingga matang kuning kecoklatan.
Angkat dan tiriskan. Dan siap di santap dengan nasi putih hangat ( ini
selera ku…. J )
Dapat divariasikan dengan menambahkan bawang atau cabai saat menggoreng atau menumisnya.
Buahnya dapat dimakan, ternyata kulitnya juga bisa dijadikan teman saat
makan nasi..... :) mandai lebih nikmat daripada daging,,,karena aku
tidak suka dengan daging,,,xixixixixixi,,,, :)
Dan ternyata, nenek ku yang bukan berasal dari kalimantan juga meyukai
makanan ini. Bagaimana dengan mu, apa di daerah mu juga ada yang seperti
ini...?
Mengupas kulit cempedak
Merendam bagian kulit cempedak
Kulit cempedak yang sudah digoreng alias Mandai
Sumber : http://pojoklannie.blogspot.com/2011/11/mandai.html
Apam Barabai Makanan Khas dari Kalimantan Selatan
Apam barabai adalah kue basah yang dibuat dari tepung beras, santan, gula merah/putih, dan tape singkong. Makanan ini bentuknya bulat dan tipis, berwarna merah kecoklatan atau putih. Teksturnya sangat lembut, sehingga enak dilidah.
Yang berwarna merah kecoklatan, gula yang digunakan adalah gula merah, sehingga rasanya sangat khas, gurih dan manis, aromanya pun memiliki aroma yang kuat dari gula aren. Yang warna putih pun tak kalah enak, rasanya juga manis, orang yang kurang suka aroma dan rasa gula merah bisa memilih apam yang putih ini bagi penderita diabetes.
Kue khas ini banyak ditemui dipasar barabai, terutama dimuka terminal barabai, biasanya apam ini dibungkus dengan daun pisang. Satu bungsus isinya biasanya 8-10 lapis apam. Tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk menikmatinya, cukup hanya mengeluarkan Rp. 5.000 untuk satu bungkus. Untuk oleh-oleh, makanan ini bisa tahan sampai 3 hari, tergantung suhu penyimpanannya
Apam ini adalah makanan yang sangat khas dan hanya ada di Barabai. Mungkin ada kue apem didaerah lain, tapi tidak sama dengan Apam Barabai. Jika ingin mencicipinya anda harus berkunjung ke Barabai. Selain apam, anda juga bisa berekreasi ke Wisata Pagat Batu Benawa dan juga Waki OutBond.
sumber : http://www.terlakas.info/2013/07/apam-barabai-makanan-khas-dari.html
Hai teman, perkenalkan nama aku Nida Fakhrina panggil aja aku Nida,
aku dilahirkan tepat tanggal 4 desember 1995 di sebuah kota bernama
barabai kabupaten hulu sungai tengah provinsi kalimantan selatan.Di
keluarga yang sederhana pada pagi hari yang cerah dan dalam kondisi yang
baik, Alhamdulillah.
Aku bersekolah di SMAN 1 Barabai, setelah dinyatakan lulus ujian nasional tingkat SMA, mungkin sebagian orang dan termasuk aku mengalami yang namanya kebimbangan atau kebingungan, bukan bimbang atau bingung untuk pesan menu makanan, mencari tempat wedding,dll, tetapi yang dibingungkan adalah perguruan tinggi mana yang kita masuki, fakultas apa, jurusan apa, apakah kita bisa masuk keperguruan tinggi tersebut?? Aku ingin jadi apoteker yang handal dan dikemudian hari bisa membuka tempat kerja sendiri.
Aku bersekolah di SMAN 1 Barabai, setelah dinyatakan lulus ujian nasional tingkat SMA, mungkin sebagian orang dan termasuk aku mengalami yang namanya kebimbangan atau kebingungan, bukan bimbang atau bingung untuk pesan menu makanan, mencari tempat wedding,dll, tetapi yang dibingungkan adalah perguruan tinggi mana yang kita masuki, fakultas apa, jurusan apa, apakah kita bisa masuk keperguruan tinggi tersebut?? Aku ingin jadi apoteker yang handal dan dikemudian hari bisa membuka tempat kerja sendiri.
Langganan:
Postingan (Atom)